Selasa, 08 Februari 2011

Golongan Wanita Calon Penghuni Neraka

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuhu…
Bismillaahirrohmaanirrohiim ………
Golongan wanita yg disiksa dalam neraka..

Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. Abu mansur didalam kitab masnadil firdaus).

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Isra’kan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.” Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang
darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam seksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.

Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Hai Fatimah, adapun tentang;
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya. “Kemudian Nabi s.w.a. bersabda: “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya”.
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, karena dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, karena dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, karena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kalajengking, karena dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

Dalam sebuah hadis Nabi s.a.w. bersabda: empat jenis wanita yang berada di syurga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di syurga ialah:
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar / terbiar)”

Kemudian Nabi s.a.w. bersabda: Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka ialah:
1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, RasulNya dan suaminya. Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat”

Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Nabi s.a.w. lalu berkata: “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata: “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari sholatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada sholatmu di mesjidku”.

Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”. Diceritakan dari Aisyah r.a. :Pada suatu ketika Rasulullah s.a.w. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Nabi s.a.w. bersabda: “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid.
Karena sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”. Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya ridha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah s.a.w. lagi yang bermaksud:
“Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya” Isteri tidak wajib taat suruhan dan arahan suami, apabila suruhan dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah s.w.t. Imam Al-Ghazali menegaskan:
“Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.”

Rabu, 26 Januari 2011

Bila Jodoh terhalang,Bacalah Al-Qur'an...

Story by : "Abu Vina Hamidah-Pacaran Islami”


Aku ingin menikah
tahun ini juga
meski belum ada tanda darinya

Aku ingin menikah
Bulan ini juga
Meski belum jelas kepastian darinya

Aku tetap ingin menikah
Meski banyak hal yg masih samar
Tapi aku akan selalu optimis
Karena keyakinan yg kan membuktikan
Suatu saat ku pasti kan menikah


Baca Qur'an saja,
Ketika kita merasa jenuh
Baca Qur'an saja,
bisa hilang jenuhnya

Ketika kita merasa sepi
Baca Qur'an saja, bisa hilang rasa sepinya

Ketika kita tak bergairah
Baca Qur'an saja, bisa semangat lagi

Ketika kita sedih
Baca Qur'an saja, bisa jadi cerita

Ketika segala sesuatunya terasa membosankan
Baca Qur'an saja, bisa jadi lain

Ketika kita kebingungan memustuskan sesuatu
Baca Qur'an saja, bisa jadi lebih tenang

Ketika banyak Ketidaknyamanan dalam hati
Baca Qur'an saja, akan beda rasanya..

Baca Qur'an saja bisa merubah semuanya
Bisa buat diri jadi lebih baik
Bisa buat diri jadi yang terbaik
Bisa menghantarkan diri kepada kebaikan

Baca Qur'an saja sudah begitu berarti
Belum menghafalnya
Apalagi mengamalkannya


Subhanallah !!

================================================

Ku pikir…. Pasrah saja..
Waktu aku datang ke sebuah undangan silaturahmi
Ku pikir calon suamiku ada di sana
Ternyata tidak ada…

Waktu Aku gabung ke dalam kegiatan tarbiyah
Ku pikir calon suamiku ada di situ
Ternyata tidak ada juga….

Waktu aku masuk anggota majlis sehati
Ku pikir calon suamiku anggota di majlis itu
Ternyata tidak, tidak ada ….

Waktu aku masuk anggota Titian Keluarga Sakinah
Ku pikir calon suamiku ada di sini
Ternyata tidak, tidak ada juga ….



Keika aku ta’aruf
Ku pikir dia calon suamiku
Ternyata bukan..

Ketika segala upaya tlah di kerahkan
Ketika berbagai ikhtiar tlah di lalui
Seolah-olah sudah tidak ada jalan lagi
Ya sudah, Pasrah saja !


=================================================


Demi Engkau, Ya Robb….


Ya Robb, aku mohon pada-Mu
Karena ku tahu hanya engkau
Yang paling bisa ku percaya

Betapa sayangnya Engkau padaku
Engkau sengaja menunda masa khitbahku
Karena Engkau ingin aku dekat dengan-Mu
Hanya dengan-Mu saja….

Engkau sengaja menunda hari bahagia itu
Karena Engkau tahu
Kesendirianku membuat diriku
Akan semakin mengingat-Mu…

Terima kasih Ya Robb…
Engkau memang segalanya bagiku
Dan akan selalu begitu
Sampai tidak ada batas waktu
Bahkan jika akhirnya hari yang ku tunggu itu datang

Aku akan tetap memohon
Semoga Kau jodohkan aku dengan seorang
Yang buat aku makin mudah ‘tuk dekat dengan-Mu
Lebih mudah untuk istiqomah di jalan-Mu
Lebih banyak kebaikan yg kutebarkan
Lebih banyak manfaat yang kupersembahkan
Demi Engkau, Ya Robb…
Aamiin…


=================================================

Keikhlasan itu datang dalam hatiku
Di saat ku nanti khitbahnya
Kesabaran hadir dalam hatiku
Di saat ku tunggu kepastiannya
Keridhoan itu ada dalam hatiku
Ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya

Keikhlasan, Kesabaran, Keridhoan
Semuanya itu tak kan pernah muncul di hatiku
Tanpa kehendak-Mu..

Ya Allah, semuanya kini terserah pada-Mu
Karena ku yakin Engkau tahu jalan yang terbaik

Hanya Engkau yang berhak memberikan yang terbaik
Dan hanya Engkau Maha Menguasai hati

=================================================

Buat apa tarbiyah?

Katanya tarbiyah,
Tapi kenapa selalu mengeluh
Merasa tidak enak, mengeluh
Merasa tidak puas, mengeluh

Katanya tarbiyah,
Tapi selalu saja sibuk
Sibuk mengingat kekurangan orang lain
Sibuk menceritakan keburukan orang lain

Alasannya Cuma sekedar curhat
Tidak bermaksud negative, apa bedanya ?
Kalau curhat cuma ke satu orang
Tapi kenapa semua orang jadi tahu ?

Bukankah tarbiyah itu seharusnya menambah ilmu?
Bukankah kita bertarbiyah ini seharusnya berilmu?
Bukankah tarbiyah mengajarkan supaya jadi lebih pemaaf?
Bukankah tarbiyah mendidik supaya jadi lebih solutif?

Ternyata yang penting bukan tarbiyahnya
Tapi kemauan merubah diri ‘tuk selalu menjadi lebih baik
Jadi, buat apa tarbiyah kalau akhirnya orang lain jadi sakit?


=================================================

Terserah Kamu ….


Aku ada di sini,kamu ngga ada
Aku cari kamu di sana, tapi kamu ngga ada
Aku sampai datang ke sana, kamu ngga ada
Aku Jauh-jauh ke sana, kamu ngga ada

Kamu jauh sih …
Lalu, kapan kita ketemunya?
Maunya aku hari ini juga
Sekarang juga, saat ini juga

Siap kah kamu ?
Walau hanya silaturahmi saja?
Syukur-syukur kalau jadi khitbah
Kalau ngga, tidak jadi masalah, bukan ?

Kamu takut di tolak?
Kamu masih minder?
Kamu masih mikir finansial?
Kamu masih ragu?

Pasti segudang alasan yang akan kamu buat
Pasti banyak alasan yang akan kamu beri
Pasti kamu lagi bingung mana alasan yang tepat

Terserah kamu saja ….
Yang penting aku sudah kasih kamu kesempatan ikhtiar
Smoga Allah memudahkan langkah ikhtiar dan Kemantapan hati.